Pengaruh Pemberian Ketamin Dosis Rendah terhadap Penambahan Uterotonika pada Pasien Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal

Bibliographic Details
Title: Pengaruh Pemberian Ketamin Dosis Rendah terhadap Penambahan Uterotonika pada Pasien Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal
Authors: Febrina Isnaini, Ester Lantika Ronauli Silaen, Yutu Solihat
Source: Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, Vol 7, Iss 3 (2024)
Publisher Information: Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC), 2024.
Publication Year: 2024
Collection: LCC:Gynecology and obstetrics
LCC:Anesthesiology
Subject Terms: Ketamin, oksitosin, uterotonika, anestesi spinal, seksio sesarea, Gynecology and obstetrics, RG1-991, Anesthesiology, RD78.3-87.3
More Details: Latar Belakang: Meningkatnya angka kejadian seksio sesarea dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas yang disebabkan atonia uteri uterus menjadi penyebab tersering dari perdarahan post partum. Ketamin memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan oksitosin, sehingga ketamin dosis rendah digunakan sebagai agen uterotonik tambahan. Tujuan: Mengetahui perbandingan pemberian ketamin dosis rendah terhadap penambahan uterotonika pada pasien seksio sesarea dengan anestesi spinal. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan uji klinis acak terkontrol secara random tersamar ganda. Dua puluh empat sampel penelitian yang menjalani seksio sesarea dengan teknik anestesi spinal dibagi secara acak menjadi dua kelompok dengan proporsi sama sebanyak 12 sampel. Pemberian oksitosin + ketamin 0,2 mg/KgBB pada kelompok K, dan pemberian oksitosin + 2 ml NaCl 0,9 % pada kelompok C. Data dianalisis menggunakan uji statistik independent t-test dan Fisher’s Exact dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: Pada kelompok K, kadar hemoglobin memiliki nilai mean ± SD 11,9±0,46; nilai hemoglobin (T1) memiliki nilai mean±SD 10,7±0,54. Pada kelompok C, nilai hemoglobin menunjukkan nilai mean±SD 12,1±0,56. Nilai hemoglobin (T1) menunjukkan nilai mean±SD 10,6±0,50. Pemberian uterotonika tambahan lebih banyak pada kelompok C tapi tidak bermakna secara statistik. Simpulan: Pemberian uterotonika tambahan lebih banyak diberikan pada kelompok C tapi tidak bermakna secara statistik (p>0,05).
Document Type: article
File Description: electronic resource
Language: Indonesian
ISSN: 2808-3261
2615-370X
Relation: https://www.jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/191; https://doaj.org/toc/2808-3261; https://doaj.org/toc/2615-370X
Access URL: https://doaj.org/article/75a5e5ff672b4be9a26b068b43cc4e12
Accession Number: edsdoj.75a5e5ff672b4be9a26b068b43cc4e12
Database: Directory of Open Access Journals
More Details
ISSN:28083261
2615370X
Published in:Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia
Language:Indonesian