Pengaruh Pengobatan dan Prevalensi Infeksi Cacing Usus pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Dampelas dan Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah

Bibliographic Details
Title: Pengaruh Pengobatan dan Prevalensi Infeksi Cacing Usus pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Dampelas dan Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
Authors: Anis Nur Widayati, Phetisya Pamela Frederika Sumolang, Made Agus Nurjana, Junus Widjaja
Source: Jurnal Vektor Penyakit, Vol 16, Iss 2, Pp 107-114 (2022)
Publisher Information: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2022.
Publication Year: 2022
Collection: LCC:Infectious and parasitic diseases
Subject Terms: soil transmitted helminths, neglected diseases, prevalence, elementary school children, Infectious and parasitic diseases, RC109-216
More Details: ABSTRACT Soil-Transmitted Helminths infection is still remain become a health problem in tropical and sub-tropical countries, one of which is Indonesia. The aim of the study was to determine the STH infection in Banawa and Dampelas sub-districts, Donggala district, Central Sulawesi Province. The study was conducted in February - November 2017 on 153 elementary school students. The collected feces were examined by the direct examination method. The results found infections of Ascaris lumbricoides, hookworm, and Trichuris trichiura. We also found Enterobius vermicularis and mixed infections. However, the logistic regression test showed there was no relationship between taking deworming medication and the incidence of worms in school children in Donggala Regency (p-value > 0,05). Based on the results it can be concluded that the prevalence of STH infection in both locations is still high. It is necessary to make efforts to treat school children and counseling on clean and healthy living behavior. ABSTRAK Infeksi Soil Transmitted Helminths masih menjadi masalah kesehatan di negara tropis dan sub tropis, termasuk di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan tingkat infeksi STH pada siswa sekolah dasar (SD) wilayah Kecamatan Banawa dan Dampelas, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilakukan pada bulan Februari - November 2017 dengan jumlah sampel 153. Tinja yang terkumpul diperiksa dengan metode pemeriksaan langsung. Hasil penelitian ditemukan infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) cacing tambang (Hookworm), dan cacing cambuk (Trichuris trichiura). Selain itu ditemukan infeksi Enterobius vermicularis dan infeksi ganda. Namun uji logistic regression menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara minum obat cacing dengan kejadian kecacingan pada anak sekolah di Kabupaten Donggala (p-value > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prevalensi infeksi STH di kedua lokasi masih tinggi. Perlu dilakukan upaya pengobatan anti cacing pada anak sekolah serta penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat.
Document Type: article
File Description: electronic resource
Language: English
Indonesian
ISSN: 1978-3647
2354-8835
Relation: https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/6155; https://doaj.org/toc/1978-3647; https://doaj.org/toc/2354-8835
DOI: 10.22435/vektorp.v16i2.6155
Access URL: https://doaj.org/article/5221637b701b4d1b907139b8d22c7173
Accession Number: edsdoj.5221637b701b4d1b907139b8d22c7173
Database: Directory of Open Access Journals
More Details
ISSN:19783647
23548835
DOI:10.22435/vektorp.v16i2.6155
Published in:Jurnal Vektor Penyakit
Language:English
Indonesian