Proporsi Kejadian Awareness selama Anestesi Umum pada Pasien Pediatrik dengan Monitored Anesthesia Care (MAC)
Title: | Proporsi Kejadian Awareness selama Anestesi Umum pada Pasien Pediatrik dengan Monitored Anesthesia Care (MAC) |
---|---|
Authors: | Yunita Widyastuti, Fadhilah Zulfa, Djayanti Sari |
Source: | JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), Vol 13, Iss 1, Pp 15-23 (2021) |
Publisher Information: | Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, 2021. |
Publication Year: | 2021 |
Collection: | LCC:Medicine |
Subject Terms: | anestesi, awareness intraoperatif, index of consciousness, monitored anesthesia care (mac), pediatrik, Medicine |
More Details: | Latar Belakang: Selama anestesi berlangsung, awareness intraoperatif dapat terjadi. Kejadian awareness intraoperatif pada pasien dewasa dengan anestesi umum dilaporkan sebesar 0,1%, sedangkan pada pasien pediatrik sebesar 2,7% dan 5%. Penelitian mengenai awareness intraoperatif pada pasien pediatrik dengan monitored anesthesia care (MAC) belum pernah dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tujuan: Mengetahui angka kejadian awareness selama anestesi umum pada pasien pediatrik dengan MAC Metode: Studi observasional dilakukan pada 30 pasien pediatrik (usia 1-18 tahun) yang direncanakan akan dilakukan MAC. Kedalaman anestesi dimonitor dengan menggunakan index of consciousness (IoC) dan skor pressure, heart rate, sweating, tears (PRST)/Skor Evan. Proporsi awareness dianalisis dan dikelompokkan dalam kriteria-kriteria seperti usia, jenis kelamin, status fisik, indikasi tindakan yang dilakukan, serta medikasi yang digunakan untuk anestesi. Hasil: Pasien dengan nilai IoC positif awareness sebesar 63,3%, sedangkan pasien dengan skor PRST positif awareness sebanyak 3,33%. Penjelasan mengapa hasil dari IoC lebih besar adalah karena nilai pada IoC dapat dipengaruhi oleh nistagmus yang terjadi pada pasien-pasien yang menggunakan ketamin (15/30 (50%)). Kesimpulan: Kejadian awareness intraoperatif pada pasien pediatrik dengan prosedur MAC di RSUP Dr. Sardjito sebanyak 3,33%. Pencegahan awareness diperlukan agar awareness tidak terjadi lagi di kemudian hari. |
Document Type: | article |
File Description: | electronic resource |
Language: | English |
ISSN: | 2337-5124 2089-970X |
Relation: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/25264; https://doaj.org/toc/2337-5124; https://doaj.org/toc/2089-970X |
DOI: | 10.14710/jai.v13i1.25264 |
Access URL: | https://doaj.org/article/2769cd21fbca4d31b50a7a0002ae8235 |
Accession Number: | edsdoj.2769cd21fbca4d31b50a7a0002ae8235 |
Database: | Directory of Open Access Journals |
ISSN: | 23375124 2089970X |
---|---|
DOI: | 10.14710/jai.v13i1.25264 |
Published in: | JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) |
Language: | English |