FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA DI TIMOR-LESTE: (ANALISIS DATA DEMOGRAPHICS HEALTH SURVEY)
Title: | FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA DI TIMOR-LESTE: (ANALISIS DATA DEMOGRAPHICS HEALTH SURVEY) |
---|---|
Authors: | Nida Asni Furoidah, Trias Mahmudiono, Mahmudah Mahmudah, Soenarnatalina Soenarnatalina |
Source: | Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol 19, Iss 3, Pp 195-202 (2023) |
Publisher Information: | Universitas Jember, 2023. |
Publication Year: | 2023 |
Collection: | LCC:Public aspects of medicine |
Subject Terms: | Public aspects of medicine, RA1-1270 |
More Details: | Wasting merupakan satu-satunya faktor risiko terbesar yang mengakibatkan kematian dini dan kecatatan pada anak usia dibawah 5 tahun. Wasting disebabkan oleh banyak faktor, tujuan penelitian ini untuk menentukan determinan yang mempengaruhi kejadian wasting pada anak di Timor-Leste. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Demographics Health Survey (DHS) tahun 2016 di Negara Timor-Leste. Pengambilan sampel dengan simple random sampling, dengan unit analisis yaitu anak balita. Populasi sebesar 1128 dan sampel yang digunakan sebanyak 492. Variabel dependen yaitu kejadian wasting, sedangkan variabel independen meliputi jenis kelamin, usia anak, tempat tinggal, riwayat imunisasi, riwayat pendidikan ibu, sumber air bersih, status bekerja dan status ekonomi keluarga. Penentuan determinan dengan menggunakan uji regresi logistik binary. Balita yang tinggal di daerah pedesaan 1,9 kali lebih berisiko mengalami wasting dibandingkan balita yang tinggal di perkotaan dengan (OR 1,927; 95% CI: 1,170-3,172). Balita yang memiliki ibu tidak berpendidikan (OR 3,307; CI 95%: 1,418-7,714), balita dengan ibu berpendidikan dasar (OR 1,649; CI 95%: 0,690-3,940), serta balita yang memiliki ibu pendidikan menengah (OR 1,725; CI 95%: 0,777-3,831) berisiko wasting daripada balita dengan ibu berpendidikan tinggi. Balita yang memiliki riwayat imunisasi tidak lengkap akan berisiko 0,63 kali mengalami wasting dibandingkan dengan balita yang riwayat imunisasinya lengkap (OR 0,633; CI 95%: 0,424-0,947). Kesimpulannya, faktor determinan kejadian wasting pada anak balita di Timor-Leste adalah daerah tempat tinggal, pendidikan terakhir ibu balita dan riwayat imunisasi balita. |
Document Type: | article |
File Description: | electronic resource |
Language: | English Indonesian |
ISSN: | 1829-7773 2684-7035 |
Relation: | https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/40016; https://doaj.org/toc/1829-7773; https://doaj.org/toc/2684-7035 |
DOI: | 10.19184/ikesma.v19i3.40016 |
Access URL: | https://doaj.org/article/d17c421654f847a289d12d909f21137b |
Accession Number: | edsdoj.17c421654f847a289d12d909f21137b |
Database: | Directory of Open Access Journals |
ISSN: | 18297773 26847035 |
---|---|
DOI: | 10.19184/ikesma.v19i3.40016 |
Published in: | Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Language: | English Indonesian |